Diadakannya berbagai macam perlombaan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia memang rutin dilakukan oleh PPA Ibnu Katsir 1 setiap tahunnya. Begitu pula dengan tahun 2021 ini. Namun, kali ini konsep berbeda diusung oleh kepanitaan lomba agustusan yang diselenggarakan pada 17-20 Agustus kemarin.
Panitia menyelenggarakan 16 macam perlombaan. Dengan kreatif, angkatan 10 selaku panitia membagi seluruh mahasantri menjadi 9 kelompok yang dinamai dengan nama-nama pulau di Indonesia, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, hingga Papua. Seluruh kelompok diwajibkan untuk mengikuti seluruh perlombaan dengan mengirimkan utusan-utusan mereka. Kelompok yang paling banyak mendapatkan juara, akan dinobatkan sebagai juara umum.
Perlombaan yang diperlombakan di sekitar Ibnu Katsir 1 antara lain adalah lomba ranking 1, membaca teks proklamasi, tahfizh, catur, tenis meja, futasal, bulutangkis, pukul air, tiup balon, lari kelereng, makan krupuk, pidato, tarik tambang, gulat & silat, baca kitab, hingga perkusi takrir kitab. Seluruh perlombaan mendapatkan animo meriah dari para peserta dan pemirsa.
Menurut ketua panitia, perlombaan ini dimaksudkan untuk mengingatkan para mahasantri mengenai kehidupan, dimana kehidupan itu pada hakikatnya adalah perlombaan. Bahkan, Allah juga menyuruh orang mukmin untuk berlomba, “fastabiquu al-khairaat! berlomba-lombalah dalam kebaikan!”. Perjuangan para peserta saat meraih kemenangan & bersaing dengan lawan juga diharapkan dapat membuat para peserta menjadi lebih menghargai para pejuang kemerdekaan yang mengirbankan nyawa saat menghadapi lawan untuk meraih kemenangan.
Alhamdulillah, kegiatan perlombaan berjalan dengan lancar sedari pembukaan hingga penutupan. Hampir seluruh pelaku sejarah (orang-orang yang telah lama berada di Ibnu Katsir) mengakui bahwasanya tahun ini adalah tahun penyelenggaraan lomba agustusan paling meriah