Menaklukkan Nervous di Panggung Uji Publik

Salah satu tahapan menuju Wisuda Quran 4 yang harus dilalui oleh semua santri Pondok Pesantren Alquran Ibnu Katsir (PPA IBKA) Jember adalah uji publik, yang dilaksanakan pada Jumat (7/9). Semua santri naik ke atas panggung, lalu diuji hafalannya oleh para guru tahfidz.
Maka, panggung uji publik inilah kualitas mental para wisudawan benar-benar teruji. Seperti yang terlihat saat 22 santriwati diuji mulai pukul 06.00 sampai 08.00. Beberapa santri yang sebelumnya lancar menjalani tasmi` 30 juz, di panggung wisuda beberapa kali mengalami kesalahan hafalan.
Mereka tampak nervous saat hafalannya diuji para guru tahfidz di depan ratusan orang, baik dari kalangan santri, pengurus, maupun masyarakat sekitar pondok. “Grogi, lalu hafalannya jadi seperti nge-blank,” kata seorang santriwati.
Sedikit berbeda dengan para santri putra, yang tampak lebih siap secara mental. Dari 20 wisudawan, hanya beberapa yang melakukan kesalahan. Atau, minta ganti soal karena benar-benar lupa dengan ayat yang mesti dibacakan.
Di uji publik, para penguji membacakan ayat tanpa menyebutkan nama surat dan nomor ayat. Satu ayat dibacakan, wisudawan harus mampu meneruskan barang dua atau tiga ayat berikutnya.(*)