
PEKAN ini adalah ujian semester pertama santri Madrasah Diniyah Alquran (MADINA) Ibnu Kastir (Ibka) Jember. Khusus Rabu sampai Kamis (12-13/12) lalu, ujian akhir semester (UAS) santri MADINA dilaksanakan di luar kompleks pesantren.
Para santri diajak menjalani UAS di Kebun Kaliwining Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia. Ada empat mata ujian yang harus dijalani seluruh santri MADINA. Antara lain, tahfidz, mutun, praktik shalat.
“Kali ini kami sengaja mengajak anak-anak ujian di tengah kebun kopi dan kakao. Harapnnya, mereka menjalani ujian dengan bahagia, tidak ada rasa takut atau tegang. Ujiannya serasa rekreasi,” ujar Ustadz Syamsul Haidi, SPd.I, Al Hafidz, mudir MADINA.
Seluruh musyrif dan musyrifah MADINA ikut mendampingi para santri. Sesuai kelompoknya, mereka diuji masing-masing ustadz dan ustadzah. Setiap selesai menjalani ujian, para santri mendapat snack atau minuman.
Meski ujian di tempat rekreasi, adab-adab Islami dan ibadah tetap terjaga. Shalat lima waktu tetap berjamaah, shalat sunnah, sampai tahajud pun terjaga. “Paginya, anak-anak diajak keliling kebun dengan kereta wisata. Lalu, ditutup dengan renang bersama,” sambung Ustadz Syamsul. (*)