Ustadz Abu: Tetaplah Bersama Alquran

 

AWAL tahun ini para alumnus angkatan 3 Pondok Pesantren Alquran (PPA) Ibnu Katsir (Ibka) Jember ditarik dari tugas pengabdian. Sebanyak 12 alumnus putra angkatan 3 menjalani penarikan pekan lalu (1/1) dalam sebuah pertemuan sederhana di kediaman Mudir PPA Ibka Putra Jember Ustadz Abu Hasanudin, SPd, Al Hafidz.

Hadir dalam penarikan itu sembilan alumnus yang menjalani pengabdian di berbagai lembaga pendidikan di naungan Yayasan Ibka Jember. Sebanyak tiga alumnus berhalangan hadir. Penarikan itu dihadiri pula oleh Ketua Yayasan Ibka KH Khoirul Hadi, Lc, serta jajaran asatidz dan pimpinan lembaga di bawah naungan Ibka.

Pesan terpenting yang disampaikan Ustadz Abu adalah agar para alumnus tidak berpisah dengan Alquran, di mana pun berada usai menjalani pengabdian. “Masih di Ibka atau tidak, kami berharap kalian tetap bersama Alquran. Setelah itu mau jadi apa saja, silakan, asal tetap bersama Alquran. Kalian bisa sampai di titik ini karena Alquran,” tegasnya.

Ustadz Khoirul mengatakan, ke depan tuntutan masa depan akan berubah dari yang sekarang. Apa pun masa depan yang hendak diraih, sudah seharusnya tetap berorientasi akhirat. Jangan sampai orientasi berubah menjadi sekadar mengajar duniawi semata.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Majlis Dhuha Hari Setiawan juga berharap, para alumnus tetap ambil peran dalam membangun peradaban Quran. Dalam beberapa tahun ini semangat umat untuk kembali kepada Alquran sangat besar. Mereka berlomba ambil peran, baik langsung belajar dan menghafal Quran, menyekolahkan anak-anaknya di lembaga berbasis Quran, sampai berdonasi untuk pesantren Quran.

Medan magnet Alquran, lanjut dia, akan terus membesar. Semakin tantangan kebatilan, semakin besar pula medan magnet Alquran menarik manusia-manusia pilihan. “Kalau kemudian kalian sudah lama berada di medan magnet Alquran, lalu terpikir menjauhi medan magnet Alquran, ini sangat ironis. Di saat yang lain berlomba mendekat, ini kok ada yang malah menjauh?” cetusnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 20.30 sampai 24.00 itu didiskusikan pula proyeksi dan rencana masa depan para alumnus yang baru menyelesaikan masa pengabdian. (*)