
HARI ini (29/6) atau sehari menjelang Wisuda Quran V Yayasan Ibnu Katsir, para calon wisudawan/ti dari Pondok Pesantren Ibnu Katsir akan menjalani uji publik. Ini merupakan salah satu rangkaian tahapan dari Wisuda Quran.
Mahasantri yang menjalani uji publik ini adalah angkatan V putra dan angkatan II putri. Mereka telah menjalani karantina Quran sejak Maret lalu dan baru selesai pekan lalu. Karantina Quran ini bertujuan untuk melancarkan hafalan yang telah selesai mereka setorkan.
Setelah menjalani masa karantina, para calon wisudawan/ti itu sejak awal pekan lalu memulai tasmi Quran bersama teman-temannya. Ini adalah setoran semua hafalan dalam sekali duduk. Kemudian, Kamis (27/6) mereka tasmi Quran bersama keluarga. “Mereka setoran hafalan sekali duduk disimak keluarganya dan teman-temannya,” kata Ustadz Abu Hasan, SPd, Al Hafidz.
Sedangkan uji publik ini adalah sesi untuk menguji hafalan calon wisudawan/ti oleh pakar Quran dari luar Ibnu Katsir. Sebagaimana namanya, uji publik juga disaksikan oleh kalangan umum, seperti donatur, orang tua wali santri, pengurus, dll.
Yang agak berbeda dari Wisuda Quran kali ini dibanding sebelumnya adalah semua santri dari beberapa unit pendidikan Ibnu Katsir akan diwisuda pula Ahad (30/6) besok. Seperti PAUD Quran, SMKIT, Gemma, dll. (*)