
Tiga masyaikh dari Organisasi Dunia Penghafal Alquran berfoto dengan pengurus Ibnu Katsir dan tamu undangan lainnya.
WISUDA Quran V Keluarga Besar Ibnu Katsir (Ibka) Jember, Ahad (30/6), berjalan lancar. Sebanyak 93 mahasantri dan siswa dari unit-unit pendidikan Ibka menjalani wisuda.
Yang istimewa, Wisuda Quran V itu dihadiri 3 orang masyaikh dari Organisasi Dunia Penghafal Alquran. Ketiganya itu adalah Syaikh Ghiyats Abdul Baqi dari Jeddah, Dr Rosyid Ash Shobahi, dan Syeikh Muammar, keduanya dari Yaman.
Berbeda dengan Wisuda Quran tahun lalu. Di Wisuda Quran 2019 ini, Ibka mewisuda pula 21 siswa PAUD Quran, 19 siswa SMKIT Ibka Jember, 8 orang santri Rumah Quran Mahasiswi (RQM) Al Ikhlas, dan 12 peserta didik Gemma (Gerakan Mencintai dan Memuliakan Alquran).
Sedangkan jumlah mahasantri putra angkatan V yang tahun ini diwisuda berjumlah 12 orang. Untuk mahasantri putri angkatan II berjumlah 21 orang.
Khusus untuk mahasantri putra dan putri, syarat untuk bisa naik panggung lebih ketat tahun ini daripada tahun sebelumnya. Jika sebelumnya syarat naik panggung wisuda harus lancar setoran sekali duduk minimal 20 juz, untuk tahun ini harus setoran lancar sekali duduk minimal 25 juz.
Untuk bisa naik panggung wisuda, para mahasantri putra dan putri sebelumnya telah menjalani karantina sejak Maret sampai pertengahan Juni lalu. Tujuannya untuk melancarkan hafalan yang telah diselesaikan.
Selanjutnya, mereka harus membuktikan hasil karantina itu dengan tasmi Quran sebanyak dua kali. Yaitu, setoran sekali duduk dengan disimak teman-teman dan keluarganya. Terakhir, kualitas hafalan wisudawan diuji di hadapan ustadz ahli Alquran, sehari sebelum wisuda.
Setelah menjalani wisuda ini, beberapa pekan ke depan mereka harus menjalani masa pengabdian selama satu tahun. Pengabdian dilaksanakan di unit-unit pendidikan Ibka maupun lembaga mitra Ibka. (*)