Pembina: Kita Banyak Belajar dari Bunda Aliah dan Dokter Suharman

 

 

SELESAINYA pembangunan lantai dua Gedung B Pondok Pesantren Alquran Ibnu Katsir Jember, Senin (14/10), menyisakan pelajaran mendalam bagi keluarga besar Ibnu Katsir. Pelajaran mengenai kesungguhan dan berkorban di jalan Allah.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Ibnu Katsir Jember Ustadz H. Kosala Dwidja Purnomo, dalam kegiatan Tasyakuran dan Doa Bersama Kepindahan dr Suharman dan Bunda Aliah ke Surabaya; keberangkatan umrah santriwati terbaik; peresmian lantai 2 Gedung B Pondok Pesantren Alquran Ibnu Katsir Putri Jember, di Aula Aliah.

“Bunda Aliah dan Pak Dokter sudah memberi kita banyak pelajaran. Tentang teladan, pengorbanan, dan bagaimana merawat semua gedung ini,” katanya.

Buktinya adalah terselesaikannya pembangunan lantai 2 gedung B. Dalam tempo sekitar tiga bulan, terkumpul donasi Rp 240 juta. Di mana, Rp 100 juta di antaranya donasi Bunda Aliah.

Sementara, bangunan yang megah selesai dibangun dalam tempo sekitar dua bulan. “Ini bukti beliau memberi teladan dan kesungguhan dalam berkorban di jalan Allah. Semoga semua amal jariyah diterima Allah,” ujarnya.

Acara yang digelar menjelang berbuka itu berjalan penuh haru. Tidak sedikit yang menitikkan air mata saat Bunda Aliah berpamitan. “Kami sebenarnya ingin tinggal di Jember sampai akhir hayat. Bahkan, kami sudah siapkan tanah makam di Jember. Tapi, Allah punya kehendak lain,” katanya.

Dalam acara tersebut, mahasantri putri Miftahul Jannah yang mendapat hadiah umrah dari Bunda Aliah memberikan kado. Demikian pula pengurus pesantren, perwakilan mahasantri putri angkatan 1, mahasantri putri yang telah menikah, dll. (*)