Tadabbur Alam Santri PPA Ibnu Katsir 1

Rutinitas yang begitu padat dan “begitu-begitu” saja, bisa jadi mengakibatkan kepala para mahasantri PPA Ibnu Katsir 1 menjadi penat. Tentu saja, kepenatan akan mengganggu proses santri belajar dan menghafalkan Qur’an. Sebelum itu benar-benar terjadi terjadi, Kesantrian PPA Ibnu Katsir 1 pada 30 Januari 2020 lalu mengajak para mahasantri untuk rihlah sekaligus bertadabbur alam di Situbondo.

Destinasi pertama adalah di Pantai Pasir Putih. Sesampainya disana, para mujahid penghafal Qur’an langsung meminkan bola voli dan bola sepak yang mereka bawa dari Jember. Ada juga santri yang menyewa ban pelampung untuk berenang di lautan, ada juga yang lomba berlari di tepian pantai.

Selepas bermain, para mahasantri menunaikan sholat dhuhur berjamaah, dilanjutkan dengan bertadabbur alam yang dipandu oleh Ustadz Didik Hariadi, Mudir PPA Ibnu Katsir 1. Beliau memotivasi para mahasantri untuk tetap bersamangat, karena merekalah generasi pemuda yang akan meneruskan perjuangan Islam di masa depan. Ustadz Didik juga berpesan kepada para mahasantri untuk menjaga dzikir dimanapun mereka berada.

Sepulang dari Pantai, rombongan menuju ke destinasi ke-dua, yaitu Bendungan Sampean Baru di Bondowoso. Sayangnya, kondisi sungai yang sedang meluap membuat keindahan Bendungan Sampean Baru tak begitu nampak. Namun, tak ada sedikitpun kekecewaan. Para mahasantri sangat bersyukur sekali bisa refreshing yang sukses mengisi semangat untuk belajar dan berjuang lagi.