Workshop Merdeka Belajar di SMK-IT

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan menuntut para pengajar juga harus mengembangkan kapasitas mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Maka dari itu, dalam rangka upgrading keilmuan tenaga pengajar, SMKIT Ibnu Katsir pada 18 September 2021 kemarin menyelenggarakan workshop pembelajaran bagi para guru dengan mendatangkan bapak Alfan Bainofi, S.Pd., seorang Pengawas Sekolah Pembina Kabupaten Jember.

Workshop yang bertemakan Merdeka Belajar ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 – 11.30. Seluruh materi inti yang diajarkan dalam workshop ini terangkum dalam kalimat PAIKEM GEMBROT (PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, MENYENANGKAN, GEMBIRA DAN BERBOBOT). Ki Hadjar Dewantoro yang menjadi Bapak Pendidikan Indonesia, pernah menyampaikan mengenai spirit kemerdekaan dalam pendidikan Indonesia,

“kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu “dipelopori”, atau disuruh mengakui buah pikiran orang lain.

Merdeka belajar sendiri  menggambarkan 3 hal :

  1. Belajar itu harus melibatkan murid dalam menetapkan tujuan belajar sesuai kebutuhan, minat dan aspirasinya.  Jadi, belajar bukan lagi karena ada perintah dari orang lain, atau didikte pihak lain.
  2. Menentukan prioritas, cara dan ritme belajar, termasuk beradaptasi dengan cara baru yang lebih efektif. Jika ini dilakukan, maka, tidak akan ada lagi anggapan bahwa belajar sebuah subjek mata pelajaran tertentu itu sia-sia karena tidak di unakan di masa depan. Jika belajar berdasarkan prioritas, insyaaAllah, seluruh yang dipelajari akan berguna.
  3. Melakukan evaluasi diri untuk menentukan mana tujuan dan cara belajar yang sudah efektif dan mana yang perlu diperbaiki. Tanpa ada evaluasi, maka merdeka belajar tidak akan membawa dampak perubahan yang besar dan signifikan.

Alhamdulillah, workshop Merdeka Belajar berjalan dengan lancar. Para guru terlihat mendapatkan banyak sekali ilmu baru yang siap untuk digunakan dalam mendidik para generasi penerus yang akan menjadi wajah bangsa dalam puluhan tahun ke depan.