Madina Ibnu Katsir Mengadakan Kajian Urgensi Menghafal al-Qur'an di Usia Belia

Dewasa ini, program-program belajar hafalan dan perbaikan bacaan al-Qur’an secara online dan offline mulai mudah ditemukan. Begitupula dengan maraknya lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan hafalan al-Qur’an di usia dini yang menyedot minat masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka disana. Namun, sekalipun diminati masyarakat, ternyata masih banyak diantara mereka yang belum memahami urgensi menghafal al-Qur’an di usia dini.

Madina Ibnu Katsir berupaya mengenalkan pentingnya menghafal  al-Qur’an di usia dini kepada masyarakat dengan menghadirkan K.H. Syihabuddin Abdul Mu’iz, al-Hafizh dalam sebuah kajian online dengan tajuk “Urgensi Menghafal Al-Qur’an di Usia Balita. Sekolah se-tingkat SD yang mengupayakan para peserta didik dapat khatam hafalan 30 Juz sebelum lulus SD ini menyelenggarakan kajian daring tersebut pada Sabtu, 6 November 2021 lalu.

Dalam materi yang disampaikan, Kyai Syihab menjelaskan dengan padat mengenai barokah-barokah luar biasa jika seseorang sudah bersentuhan dengan al-Qur’an. Kebarokahan tersebut hadir karena al-Qur’an memang sumber keberkahan di muka bumi. Jika al-Qur’an sudah hadir di hati seseorang, maka seluruh potensi diri dan kecerdasannya bisa naik berkali-kali lipat. Beliau juga menceritakan kisah sebuah generasi dimasa lampau yang begitu jaya, dimana kejayaan tersebut berasal dari al-Qur’an yang telah dihafalkan oleh orang-orang dimasa itu sejak mereka kecil.

Pemateri yang juga merupakan Ketua Yayasan Isy Karima Solo ini juga memiliki putri yang sudah selesai hafalan al-Qur’an di usia yang masih sangat belia. Dengan pengalamannya dalam mendidik anak-anaknya, beliau mengarahkan para audience mengenai cara-cara membimbing anak-anak mereka dengan tepat, sehingga harapannya anak-anak mereka dapat menjadi penghafal al-Qur’an yang tanuh dan dapat menjadi sumber keberkahan bagi sekitarnya, terutama bagi Indonesia.

Sekalipun hanya berbicara sekitar 45 menit sejak pukul 07.35 pagi, pemaparan beliau yang luar biasa mendapatkan feedback yang menarik dan beragam dari para peserta. Sesi tanya-jawab juga dilakukan untuk memfasilitasi peserta yang ingin mengetahui mengenai bimbingan al-Qur’an lebih dalam.