Sebagai bentuk apresiasi kepada para mahasantri Ibnu Katsir 1 yang telah berjuang habis-habisan mengejar target ujian tahfizh akhir semester, Kesantrian Ibka 1 mengajak seluruh mahasantri beserta asatidz berwisata untuk sejenak melepas penat jiwa dan raga. Lokasi wisata yang dituju adalah JatimPark 1 yang terletak di Batu. Namun, sebagai santri, tentu saja wisata ini bukan wisata biasa.

Berangkat 27 Desember dini hari, rombongan santri dan asatidz terlebih dulu mampir ke makam Habib Sholih di Tanggul untuk tabarukan sebelum melanjutkan perjalanan. Hampir sepanjang perjalanan, para santri murojaah bersama dalam kendaraan. Sekitar pukul 7 pagi, rombongan akhirnya sampai di Ibnu Katsir 5 Batu. Mudir dan asatidz Ibka 5 nampak sudah bersiap menyambut hangat rombongan dengan jamuan yang hangat-hangat. Selain singgah untuk sarapan dan bersih diri, mahasantri Ibka 1 juga dikumpulkan dalam aula dalam rangka penguatan rohani melalui taujih yang disampaikan oleh K.H. Sukri Nursalim selaku Mudir Ibka 5.

Pukul 09.20, rombongan Jember berangkat ke wisata JatimPark 1 untuk me-refresh pikiran mereka. Disana, rombongan berpencar dan dibebaskan untuk bermain apapun hingga pukul 14.30. Ternyata, banyak sekali santri yang belum pernah sama sekali merasakan wahana-wahana seperti yang terdapat di salah satu tempat wisata kebanggaan Jawa Timur ini. Kesempatan yang bellum tentu akan datang lagi kepada mereka selama nyantri di Ibnu Katsir ini benar-benar mereka manfaatkan dengan maksimal.

Tepat pukul 15.00, seluruh rombongan sudah berkumpul area luar Jatim Park untuk bersama-sama pulang ke Jember. Sebelum meninggalkan Malang, mereka terlebih dahulu mampir ke Pasar Lawang untuk membeli buah tangan khas Malang. Semoga rihlah Qur’ani ini dapat menjadi momen bagi para mahasantri untuk mengembalikan semangat juang mereka, agar dapat kembali berjuang dengan keras untuk menghafalkan kalam-Nya.