
Berawal dari informasi yang di-share di grup Alumni Pesantren Ibnu Katsir mengenai Program Umroh Gratis untuk para Hafizh Al Quran 30 Juz, ustadz Afif mengaku bahwa sebenarnya ia hanya iseng mendaftar. Ia lantas menghubungi contact person, dan langsung melengkapi berbagai syarat pendaftaran seperti KTP, KK, syahadah tahfiz dan tahsin, serte beberapa berkas lainnya.
Berdasarkan info dari panitia, ada sekitar 700 orang yang mengikuti seleksi berkas. 120 orang dinyatakan lolos, dan ustadz Afif Abdillah adalah salah satunya. Pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari, diadakanlah seleksi hafalan secara online, dimana pengujinya adalah ustadz Syam yang menjadi salah satu pengisi rutin di acara Islam Itu Indah Trans TV.
Sekalipun sudah sering mengikuti perlombaan tahfizh, ustadz Afif merasa bahwa ia jauh lebih deg-degan pada seleksi ini. Saat tes, pengajar tahfizh di Madina Ibnu Katsir mendapatkan soal dari juz 15 dan bisa menuntaskannya dengan baik.
Kendati soal terjawab dengan baik, ustadz Afif merasa pesimis dengan hasilnya. Ia memasrahkan semuanya kepada Allah ﷻ.
Di hari pengumuman, putrinya yang masih berusia 2 tahunan harus dilarikan ke rumah sakit karena sakit sesak. Ternyata, diantara kepanikan hari itu, ustad Afif mendapatkan kabar bahwa ia lolos seleksi dan berhak untuk mendapatkan umroh gratis bersama Madinah Iman Wisata.
Perasaannya campur aduk. Ia bersedih dengan sakit putrinya, sementara itu ia juga berbahagia dengan kabar tersebut. Bahkan, di sela-sela putrinya dirawat di rumah sakit, ustadz Afif masih harus mengurus beberapa berkas untuk keberangkatan umrohnya.
Alhamdulillah, kini kondisi putrinya sudah lebih baik, dan berkas-berkas untuk keberangkatan umroh sudah selesai. Barakallah, semoga capaian ini dapat menginspirasi teman-teman yang lain untuk tetap menjaga hafalan Al Quran dengan baik.