
Alhamdulillah, sebanyak 38 siswa dan siswi TK Al Quran Ibnu Katsir telah diwisuda pada 15 Juni 2024 lalu. Seluruhnya telah menghafalkan juz 30 dengan baik, bahkan dapat menunjukkan kuatnya hafalan yang mereka miliki saat mereka diuji langsung oleh para hadirin di acara wisuda tersebut.
Sebelumnya, sebagian diantara mereka sudah bisa membaca Al Quran dan melaksanakan ujian tasmik 1 juz dalam “sekali duduk”. Bagi anak-anak usia 5-6 tahun, tasmi’ 1 juz sekali duduk adalah sebuah capaian yang sangat luar biasa. Selain itu, wisudawan yang memulai perjalanannya bersama TK Quran sejak di KB (Kelompok Bermain) ternyata juga telah menghafalkan sekitar 50 hadits dan doa pendek. MasyaaAllah, padahal jika kita coba untuk membandingkan dengan masa kecil yang kita alami dulu, sepertinya ketika kita di usia mereka, hafal 5 hadits pun tak sampai.
Untuk mengapresiasi capaian yang luar biasa ini, adik-adik angkatan wisudawan juga berusaha untuk memberikan penampilan terbaik dalam acara wisuda yang digelar di Aula Brigif 509 Patrang. Tidak kurang dari 3 bulan mereka berlatih bersama para asatidzah TK Quran di sela-sela waktu mereka belajar di sekolah. Bahkan, selama 4 hari sebelum acara wisuda, mereka langsung berlatih di lokasi wisuda untuk membiasakan diri dengan kondisi panggung.
Salah seorang pengajar TK Quran menyampaikan bahwa melatih anak-anak untuk memperagakan berbagai macam gerakan itu gampang-gampang susah. Anak-anak itu sebenarnya mudah hafal dengan gerakan yang harus mereka peragakan, namun masih sulit untuk menyelaraskan gerakan dengan irama. Namun, berkat ketelatenan para ustadzah saat melatih juga kesabaran dari anak-anak saat berlatih, mereka dapat mempersembahkan penampilan yang luar biasa.
Untuk memberikan penguatan kepada para orang tua agar tetap semangat mendampingi anak-anak bersama Al Quran, para asatidzah TK Quran mendatangkan KH. Ajir Adib Moenir, LC., MA langsung dari Malang. Dalam tausiyahnya, sosok bersahaja yang sering dipanggil Ustadz Ajir ini berharap kelak Indonesia memiliki program one home one hafizh, yaitu paling tidak ada satu hafizh Al Quran dalam sebuah rumah. Beliau juga mengingatkan kepada para hadirin, bahwa usaha orang tua untuk mengenalkan anak kepada Al Quran akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah ﷻ. Maka dari itu, tidak ada alasan bagi para orang tua untuk berlepas tangan dari pendidikan agama yang mereka pilihkan untuk anak mereka.
Suasana wisuda ini amat mengharu biru, lebih-lebih saat para wisudawan menghadiahkan penampilan terakhir untuk sekolah dan mempersembahkan bunga dan mahkota untuk orang tua mereka. Tak sedikit dari para hadirin yang meneteskan air mata. Beruntungnya, para walimurid wisudawan sudah bersiap-siap membawa tisu untuk menyeka air mata yang berjatuhan 🙂
Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara muslim di Palestina, TK Quran mengadakan penggalangan dana yang seluruh hasilnya akan langsung disalurkan untuk meringankan beban disana. Alhamdulillah, terkumpul sekitar 6 juta rupiah dalam penggalangan dana dalam acara wisuda ini. Acara wisuda ini juga ditutup dengan doa yang langsung dipimpin oleh ustadz Ajir, dimana salah satu doa yang beliau panjatkan adalah doa bagi warga Palestina yang sedang berjuang menghadapi kekejaman para zionis.
Barakallahu lakum, anak-anak TK B1 dan B2, semoga hafalan dan ilmu yang didapatkan selama bersekolah dapat menjadi dasar yang kokoh untuk mempelajari ilmu di jenjang-jenjang selanjutnya.