Al Miftah lil Ulum, Metode Baca Kitab Menyenangkan Asal Sidogiri yang Diterapkan di Ibnu Katsir

Metode al Miftah lil Ulum adalah metode akselerasi belajar membaca kitab kuning yang sederhana namun mudah dipahami oleh santri

Kitab panduan memiliki skema warna-warni dan desain yang unik, membuat santri tidak bosan untuk belajar. Selain itu, dalam kitab ini juga dilengkapi dengan materi-materi yang dibentuk menjadi syair-syair berbahasa Indonesia

Jadi, mempelajari metode Al Miftah lil Ulum ini akan terasa menyenangkan, tidak membosankan, serta sangat mudah dipahami dan dicerna oleh Santri

Kitab panduan terdiri dari 4 jilid ditambah dengan 1 jilid tashrif dan 1 nazam berbahasa Indonesia-Arab yang disarikan dari materi Al-Miftah Lil Ulum itu sendiri.

Dulunya, pondok pesantren Al-Qur’an Ibnu Katsir melakukan studi banding dan mencari metode yang tepat untuk para santri. Karena, selama hampir 5 tahun berdiri, Ibnu Katsir belum memiliki metode yang benar-benar tepat untuk dapat mengantarkan santri bisa membaca kitab kuning dengan cepat.

Setelah mengikuti berbagai macam pelatihan metode berbeda, dipilihlah al Miftah lil Ulum yang diyakini cocok bagi santri yang padat kegiatan, karena mereka juga harus menghafal Quran, belajar dirasah islamiyah dan berkuliah S1.

Metode ini berasal dari pondok pesantren Miftahul Ulum Sidogiri dan sudah dipakai oleh ribuan lembaga pengguna di Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan lain-lain

Alhamdulillah. penerapan metode Al Miftah lil Ulum ini ternyata memang benar-benar mengantarkan santri untuk dapat membaca kitab kendati kegiatan wajib yang dijalani amatlah padat.

Kegiatan belajar mengajar Al Miftah Lil Ulum dilaksanakan pada hari aktif, yaitu mulai hari senin sampai hari Kamis, tepatnya 1 jam di pagi hari (06.00-07.00) dan 1 jam di malam hari (20.00-21.00)