Happy Liburan Qur’ani: Hafalan Terjaga, Liburan Bahagia

Bagi sebagian orang, liburan adalah waktu untuk melepas penat dari rutinitas sekolah atau pekerjaan. Tapi bagi sebagian lainnya, liburan justru menjadi momen terbaik untuk kembali merapatkan hati kepada Al-Qur’an. Itulah semangat yang diusung dalam program Happy Liburan Qur’ani, sebuah karantina Al-Qur’an yang diadakan oleh Rumah Qur’an Ibnu Katsir di Masjid Rembangan Ibnu Katsir, Jember.

Program ini hadir bukan sekadar sebagai kegiatan pengisi waktu libur, tapi sebagai sarana untuk memperkuat cinta, semangat, dan keterikatan dengan Al-Qur’an. Dengan durasi lima hari, dari tanggal 3 hingga 7 Juli 2025, para peserta akan menjalani hari-hari yang penuh dengan interaksi bersama Al Qur’an. Suasana tenang dan sejuk di Masjid Rembangan—yang terletak di kawasan wisata Rembangan Km. 7—menjadi tempat yang sangat ideal untuk fokus menghafal dan murojaah Al-Qur’an. Program ini diadakan tepat saat masa liburan, sehingga menjadi pilihan cerdas bagi orang tua dan remaja untuk mengisi waktu secara produktif dan bermanfaat.

Biaya yang terjangkau, hanya Rp 450.000, tak sebanding dengan manfaat ruhani dan ilmu yang akan didapatkan. Peserta tak hanya diajak menghafal Al-Qur’an secara intensif, tetapi juga dibimbing untuk memperkuat akhlak, kedisiplinan, dan spiritualitas. Karantina ini tidak berhenti pada sekadar menambah hafalan, melainkan membentuk pribadi Qur’ani yang kokoh secara lahir dan batin.

Tak heran jika program ini mengusung slogan: “Liburan bahagia, hafalan lebih terjaga.” Karena kebahagiaan sejati bukan hanya dari rekreasi, tetapi dari kedekatan dengan Allah dan keberhasilan menambah hafalan dan murojaah. Di sinilah peserta akan dibimbing oleh guru-guru yang sabar dan sistem yang terarah, dengan target dan durasi belajar yang disesuaikan agar bisa memberikan hasil terbaik.

Lebih dari itu, Happy Liburan Qur’ani juga menjawab keresahan banyak orang tua yang ingin anaknya bisa memaksimalkan waktu liburan untuk menghafal, namun terhalang oleh lingkungan yang kurang mendukung. Di karantina ini, para peserta akan mendapat tempat yang mendukung mereka fokus, jauh dari distraksi, dan dikelilingi oleh sesama pejuang hafalan.

Program ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan gerakan kecil menuju perubahan besar untuk menghidupkan kembali semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan generasi muda. Dari satu masjid di lereng Rembangan, semoga tumbuh penjaga-penjaga Al-Qur’an yang akan menerangi negeri dengan hafalan, akhlak, dan semangat dakwah mereka.