Kajian Eksekutif Perdana Ibnu Katsir

Suasana siang itu terasa istimewa di kantor pusat Ibnu Katsir Indonesia, Jl. PB Sudirman No. 82. Kursi-kursi telah tertata rapi, udara sejuk dari pendingin ruangan menambah kenyamanan, dan aroma teh hangat menemani peserta yang mulai berdatangan.

Pada Jumat, 3 Oktober 2025, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Ibnu Katsir resmi menggelar Kajian Eksekutif & Konsultasi Keluarga Islami edisi perdana yang lahir dari semangat dakwah dan rasa syukur atas amanah wakaf yang dikelola pesantren.

“Kami ingin setiap jengkal fasilitas wakaf ini hidup dan memberi manfaat,” tutur Ustadz Ihsan, Ketua Pelaksana kegiatan ini.

“Dengan begitu, para muwaqqif (pemberi wakaf) mendapat pahala berlipat, dan masyarakat juga memperoleh pencerahan.”

Gagasan ini bermula dari kesadaran sederhana, bahwa dakwah tidak boleh berhenti. Di tengah kesibukan masyarakat modern, perlu ada ruang belajar yang nyaman, hangat, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dari sinilah muncul ide mengadakan kajian yang dikemas secara eksekutif ; sederhana tapi terhormat, santai namun tetap berisi.

Acara perdana ini menghadirkan Kyai Abu Hasanuddin Al-Hafidz sebagai pembimbing utama. Sosok yang dikenal luas karena kedalaman ilmunya dan keteladanannya dalam membina keluarga Islami.

Meskipun peserta awal dibatasi hanya 20 orang, pendaftar yang masuk melebihi perkiraan. Akhirnya, panitia menambah kuota menjadi 22 peserta. “Bahkan setelah pendaftaran ditutup, masih banyak yang ingin ikut. Sayangnya, ruangan kami belum bisa menampung lebih banyak,” kata Ihsan sambil tersenyum.

Namun keterbatasan tempat tak mengurangi semangat. Beberapa peserta datang lebih awal, bahkan 30 menit sebelum acara dimulai. Kajian berjalan khusyuk dan sarat refleksi.

Seorang peserta menulis pesan menyentuh seusai kegiatan:

“Alhamdulillah, bisa belajar langsung dari guru besar Ibnu Katsir adalah nikmat luar biasa. Semoga program ini terus berlanjut dan menjadi jalan menuju ridha Allah.”

Disebut “eksekutif” bukan tanpa alasan. Kajian ini memang dirancang lebih nyaman: duduk di kursi, ruangan ber-AC, disediakan snack, dan suasananya dibuat kondusif agar peserta betah. “Bukan kemewahan yang kami kejar,” jelas Ihsan, “tapi rasa hormat terhadap ilmu dan kenyamanan jamaah agar bisa menyerap dengan lebih baik.”

Melihat antusiasme tinggi, panitia berencana membuka dua sesi di pertemuan mendatang: kelas pagi dan kelas siang, dengan kapasitas maksimal 30 peserta per kelas. Kegiatan ini akan digelar rutin setiap pekan pertama dan pekan ketiga, setiap hari Jumat.

“InsyaAllah, semua ini kami niatkan untuk mencari ridha Allah. Semoga jamaah istiqamah, dan dakwah keluarga Islami semakin luas manfaatnya,” tutup Ustadz Ihsan.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam Kajian Eksekutif & Konsultasi Keluarga Islami, pendaftaran dapat dilakukan secara GRATIS melalui:

📞 Ustadz Ihsan (0889-9449-0080)
📞 Ustadz Igo (0852-5450-4866)

Mari bergabung dalam majelis ilmu yang hangat dan inspiratif. Belajar bersama, memperkuat iman, dan menata keluarga menuju ridha Allah.