
Salah satu hal kurang baik yang sering terjadi dalam kepemimpinan di sebuah yayasan adalah banyaknya “pimpinan hasil tunjuk”. Tentu saja ini sebuah masalah. Mestinya seorang pemimpin memiliki kecakapan tentang kepemimpinan dan memang sudah disiapkan untuk menjadi pemimpin.
Hal itu juga yang terjadi pada Yayasan Ibnu Katsir, dimana mayoritas pimpinan yang memimpin sebuah unit ternyata juga belum pernah mendapatkan pelatihan kepemimpinan sebelumnya.
Menyadari bahwa ternyata kesiapan dalam memimpin dapat menjadi masalah bagi sebuah organisasi, Yayasan Ibnu Katsir menggelar Leadership Training selama 9-11 Januari di Aula Aliah Ibnu Katsir 2. Sedari pagi hingga sore, sekitar 40 peserta yang merupakan pimpinan dari level manajer, direktur, hingga BPH, menikba ilmu kepemimpinan langsung dari Ustadz Rizqi Tajuddin yang merupakan Trainer Professional Edupro.
Dalam 3 hari itu, para pimpinan di Ibnu Katsir belajar mengenali potensi diri berdasarkan kepribadian, meregulasi emosi, bahkan menentukan hal-hal yang harusnya diselesaikan oleh unit berdasarkan skala prioritas.
Kepala Akademik PPA Ibnu Katsir 1, ustadz Ma’ruf, mengakui bahwasanya pelatihan ini sangat luar biasa, “kami jadi mengerti bagaimana cara mengelola siswa dengan baik serta bagaimana cara membuat aturan berikut menerapkannya”.
Ustadz Rizqi berharap pelatihan ini dapat membawa perubahan signifikan bagi Yayasan Ibnu Katsir, lebih-lebih di karena para pimpinan di Yayasan Ibnu Katsir relatif masih muda dan memiliki banyak kesempatan untuk melakukan langkah-langkah jitu dan strategis untuk kemajuan Ibnu Katsir.