Wisuda Ke-2 Madina Ibnu Katsir: Ketika Anak-anak Membawa Cahaya Al-Qur’an

Gedung Universitas Dokter Soebandi, Jember, menjadi saksi haru pada Sabtu, 14 Juni 2025. Hari itu, Madina Ibnu Katsir, sekolah dasar Islam yang menanamkan cinta Al-Qur’an sejak dini, menggelar Wisuda Angkatan Kedua—sebuah penanda indah bagi akhir perjalanan para santri kelas VI, sekaligus awal dari cita-cita besar yang mereka bawa dalam genggaman.

Yang paling menggugah hati, dari 20 santri yang diwisuda, tiga orang berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 Juz Al-Qur’an. Mereka adalah Kirana Alya, M. Krisna, Izzah Azizah

Ketiganya menuntaskan hafalan dengan semangat luar biasa, kesungguhan yang tak pernah pudar, serta bimbingan dari para ustadz-ustadzah yang sabar dan penuh cinta.

Meski hanya tiga yang menuntaskan 30 juz, 17 santri lainnya juga tak kalah membanggakan. Ada yang sudah mencapai 4 juz, 10 juz, hingga 28 juz. Setiap pencapaian mereka adalah buah dari proses panjang yang penuh perjuangan, air mata, dan doa yang tak henti dipanjatkan.

Apa yang mereka raih bukanlah hal sepele. Di usia yang masih belia, mereka telah membuktikan bahwa dengan kemauan yang keras, dukungan orang tua, dan lingkungan sekolah yang mendukung, menghafal Al-Qur’an bukanlah impian yang terlalu tinggi. Bahkan, mereka mampu membuktikannya lebih awal dari kebanyakan orang dewasa.

Acara wisuda bukan hanya ajang seremonial. Ia adalah momen kebanggaan sekaligus perpisahan. Para adik kelas menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari pembacaan ayat suci, hingga nasyid—semuanya dibawakan dengan semangat yang tulus dan wajah-wajah yang berseri

Namun suasana berubah haru ketika para wisudawan kelas VI tampil. Penampilan sederhana mereka menyentuh hati, mengingatkan semua yang hadir bahwa anak-anak ini telah melewati banyak hal untuk berada di titik ini. Tangis bahagia pecah, pelukan dan tepuk tangan pun menyatu dalam kehangatan.

Selamat kepada para wisudawan Madina Ibnu Katsir. Semoga semangat kalian tak pernah padam. Semoga Allah ﷻ menjaga hafalan yang telah dititipkan dalam dada-dada kecil itu, dan memberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan hingga mampu men-tasmi’ 30 Juz dengan lancar

Kami juga menyampaikan harapan besar, semoga Yayasan Ibnu Katsir dapat segera mendirikan sekolah lanjutan bagi para alumni Madina. Dengan begitu, potensi mereka sebagai penjaga Al-Qur’an bisa terus berkembang dalam lingkungan yang tetap terjaga nilai dan semangatnya.

Karena pendidikan yang baik bukan hanya tentang apa yang diajarkan, tapi tentang ke mana langkah selanjutnya akan dibawa.