PTC TK Qur’an: Melatih Kepercayaan Diri Untuk Tampil Sejak Kecil

Setiap awal tahun ajaran, ada satu momen yang selalu dinanti oleh siswa-siswi TK Qur’an Ibnu Katsir sekaligus para orang tua, yaitu Panggung Tahfizh Ceria (PTC) yang selalu dilaksanakan di lingkungan sekolah. Sebuah panggung kecil yang penuh senyum, tempat anak-anak tampil membacakan hafalan mereka dan memainkan mini drama yang menyatukan keindahan seni dengan pesan hangat Al-Qur’an.

Program ini sebenarnya adalah untuk menghadirkan laporan yang nyata kepada orang tua tentang capaian tahfizh putra-putri mereka di pertengahan semester. Daripada sekadar menyampaikan angka pada kertas, sekolah ingin orang tua menyaksikan sendiri bagaimana progres yang dialami oleh anak-anak mereka.

Di sisi lain, PTC juga menjadi dorongan agar para orang tua lebih semangat mendampingi perjalanan menghafal Al-Qur’an. Ketika melihat anaknya tampil percaya diri di atas panggung, biasanya semangat pendampingan itu akan semakin tumbuh.

Program ini sekaligus menjadi ruang aktualisasi bagi anak-anak. Dari keberanian tampil, kemampuan berkomunikasi, hingga eksplorasi seni, bersatu menjadi pengalaman berharga yang mendukung perkembangan sosial emosional mereka di usia dini.

PTC melibatkan seluruh civitas sekolah: guru, siswa, dan para wali murid yang terlibat langsung dalam kegiatan. Pihak Yayasan pun turut hadir sebagai tamu undangan, begitu pula para ustadz dan narasumber yang memberikan motivasi atau penguatan.

Setiap pertengahan semester ganjil, biasanya di bulan Oktober, PTC diselenggarakan sebagai agenda tetap. Tahun ini, acara berlangsung pada 18 Oktober dan disambut dengan apresiasi luar biasa dari orang tua.

Secara umum, setiap kelas akan menampilkan satu surat pilihan dan satu penampilan seni. Namun tema besar acara biasanya berubah setiap tahun.

Tahun ini, PTC menghadirkan konsep yang berbeda, dimana seluruh penampilan dirangkai dalam satu alur cerita. Anak-anak berperan dalam mini drama yang mengangkat kisah-kisah Al-Qur’an. Setiap kelas tampil pada bagian cerita tertentu, melanjutkan alur dari kelas sebelumnya, sehingga acara terasa lebih hidup dan menyatu dari awal hingga akhir.

Selain penampilan seni dan tahfizh, acara juga disertai parenting session, tempat orang tua mendapat penguatan terkait pendidikan dan pendampingan anak.

Melalui PTC ini, ada beberapa harapan dari sekolah dan orang tua, diantaranya adalah,

  • Agar anak-anak merasakan keceriaan dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an.
  • Agar setiap tahun PTC semakin baik, dengan tema-tema kreatif dan inspiratif.
  • Agar orang tua semakin bersemangat mendampingi hafalan anak-anak.
  • Agar siswa tumbuh dengan cinta pada Al-Qur’an, sekaligus keberanian untuk tampil percaya diri di depan publik.