Sempat tidak stabil dikarenakan adanya pandemi yang melanda sejak 2020, di tahun baru ini, Majlis Ibnu Katsir yang merupakan merger antara Majlis Dhuha, Majlis Qur’an, dan Majlis Sakinah, pada akhirnya dapat dilaksanakan kembali pada 30 Januari kemarin. Untuk pertama kalinya, Majlis Ibnu Katsir ini dilaksanakan di gedung TK Qur’an Ibnu Katsir, yang mana pemateri yang dihadirkan adalah ustadz Neman Agustono (Mudir ‘Am Ibnu Katsir) yang berkediaman tepat di belakang lokasi Majlis Ibnu Katsir.
Bertemakan Membangun Optimisme Hidup, ustadz Neman banyak sekali menyampaikan kisah-kisah para nabi dalam menghadapi kaum mereka, juga kisah para sahabat dalam menghadapi problematika dalam kehidupan. Salah satunya adalah kisah sahabat yang hendak melaporkan perbuatan buruk istrinya dirumah kepada Umar yang saat itu menjabat sebagai kholifah. Tak disangka, ketika ia sudah sampai di depan rumah Umar, ia justru mendengar istri Umar sedang marah-marah, dan Umar yang memiliki julukan Singa Padang Pasir itu hanya terdiam saja. Mendengar itu, sahabat ini jadi mengurungkan niat untuk mengadukan istrinya keapda Umar.
Kisah-kisah nabi yang menginspirasi juga banyak disampaikan oleh ustadz Neman. Ada kisah tawakkal nabi Musa kepada Allah yang akhirnya menyelamatkan ia dan kaumnya dari kejaran Fir’aun, padahal mereka sudah terkepung dan tak mungkin lagi selamat jika bukan karena pertolongan Allah. Ada juga kisah nabi Ibrahim yang tetap memasrahkan segala urusannya kepada Allah saat ia dilemparkan ke dalam kobaran api oleh kaumnya. Ada juga kisah nabi Zakariyya yang sama sekali tak pernah berputus asa berdoa kepada Allah untuk meminta putra hingga di usia senja. Jamaah yang hadir sejak pukul 06.30 pagi nampak khusyuk menyimak kisah demi kisah yang beliau sampaikan.
Alhamdulillah, kegiatan Majlis Ibnu Katsir edisi perdana di tahun 2022 ini terselenggara dengan khidmad. Beberapa catatan perbaikan yang disampaikan oleh jamaah dan panitia insyaaAllah akan membuat penyelenggaraan majlis berikutnya menjadi lebih baik lagi. Bagi yang ingin hadir secara luring, yuk merapat ke Ibnu Katsir tiap pekan ke-4 🙂
