Bukannya bersantai setelah berjuang selama 4 tahun untuk menghafal dan memutqinkan hafalan al-Qur’an, justru 26 mahasantri yang terdiri dari 7 mahasantri PPA Ibnu Katsir 1 dan 19 mahasantriwati PPA Ibnu Katsir 2 sedang berada di fase paling mendebarkan karena ada serangkaian ujian yang harus mereka lalui untuk bisa wisuda al-Qur’an 2021.

Sejak 16 Juni kemarin, para mahasantri melakukan ujian tasmi’ ma’al ashdiqaa’, yaitu membaca seluruh hafalan mereka dalam “sekali duduk” dengan disimak oleh 5-7 orang adik angkatan.

Bacaan al-Qur’an bil-ghaib dimulai sejak ba’da shubuh, terus menerus membaca hingga seluruh hafalan mereka habis terbaca. Mahasantri yang tasmi’ hanya menghentikan bacaan saat shalat, makan, dan ke kamar mandi.

Selain untuk mengukur kemampuan santri untuk membaca al-Qur’an 30 juz, tasmi’ bersama teman ini juga sebagai latihan untuk menghadapi tasmi’ yang lebih mendebarkan lagi, yaitu tasmi’ dihadapan orang tua dan keluarga