Ringkasan kajian ustadz Luqman Hakim, S.Pd.I. oleh Nurhaliza Idrsi, mahasantri Ibnu Katsir 2
Sebagai hamba Allah yang beriman, sudah seharusnya kita senantiasa menjaga amal saleh, terutama ibadah salat. Terkadang, hal-hal kecil yang tidak kita sadari ternyata bernilai kesyirikan dan dapat menggugurkan amal ibadah kita selama ini—seperti mempercayai tahayul, berkonsultasi ke dukun, takut pada mitos, hingga mengikuti aliran sesat. Semua itu berdampak buruk pada kehidupan kita.
Padahal, setiap permasalahan hidup sudah pasti memiliki solusi dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang diwariskan oleh Rasulullah ﷺ. Salah satunya adalah melalui metode ruqyah.
Ruqyah adalah jampi-jampi yang terbagi menjadi dua jenis:
- Ruqyah Syar’iyyah: dilakukan sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
- Ruqyah Syirkiah: melibatkan campur tangan dukun dan jin.
Maka penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri kesyirikan agar tidak salah dalam memaknai praktik ruqyah.
KENALI CIRI-CIRI DUKUN!
Di era modern kini, banyak dukun yang menyamar sebagai tokoh agama. Mereka bertransformasi dari tempatnya yang “gedhek panggonan bambrung” menjadi “gedung megah”, bahkan kini eksis di media sosial dan bisa mengirim santet secara daring. Beberapa ciri-ciri dukun antara lain:
- Menebak atau meramal dengan bantuan jin.
- Meminta nama leluhur, tanggal lahir, dan data pribadi lainnya.
- Menggunakan jimat atau benda pusaka.
- Merokok (karena asap disukai setan).
- Berpenampilan muram dan suram.
- Memberi syarat ritual dengan binatang tertentu.
- Memiliki pantangan pada hari-hari tertentu.
- Menyediakan kamar khusus untuk persembahan jin, biasanya gelap dan menyeramkan.
INDIKASI TERKENA GANGGUAN JIN
Gangguan jin bisa dialami siapa saja. Beberapa indikasinya:
- Sering mengantuk, malas, atau mengigau saat tidur.
- Sulit jodoh atau enggan menikah.
- Sering pusing, sakit perut, nyeri di telapak kaki.
- Mudah marah dan tersinggung.
- Bayi menangis terus sambil menatap langit-langit.
- Hubungan rumah tangga tidak harmonis, dan lainya.
Jin dan setan berjalan melalui peredaran darah dan bersarang di organ pencernaan yang dipenuhi makanan busuk. Pola makan tidak sehat dan berlebihan menjadi pemicu gangguan, yang bisa berujung pada penyakit kronis seperti kanker, gangguan hormon, dan lainnya.
SOLUSI RUQYAH MANDIRI
Setan adalah musuh abadi. Maka kita dianjurkan memperbanyak bacaan ta’awudz, Al-Qur’an, dan Al-Ma’tsurat di pagi dan petang sebagai perlindungan dari sihir dan gangguan jin.
Menurut Ustadz Luqman, untuk menjadi peruqyah tidak harus hafal 30 juz.
Berikut tips ruqyah mandiri:
- Niatkan memohon pertolongan kepada Allah SWT.
- Pegang bagian tubuh yang sakit.
- Bacalah surah pilihan: Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas.
- Ucapkan takbir dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan menyembuhkan.
Alternatif lain: - Bawa air minum dalam gelas/botol, letakkan dekat mulut, baca surah pilihan atau tilawah.
- Ucapkan basmalah lalu minum.
- Jika mengantuk atau mata kurang segar, usapkan sedikit air ke wajah.
Untuk pencegahan, biasakan berbekam dan konsumsi herbal yang tidak disukai jin seperti: kurma, madu, daun bidara, air ruqyah, zaitun, dan obat-obatan sesuai sunnah. Metode ini dikenal sebagai cleansing–balancing–activating, yang membantu menstabilkan sirkulasi darah, hormon, dan sel tubuh.
Mari berantas kesyirikan di sekitar kita. Lawan dengan hati, lisan, dan perbuatan. Jadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai rujukan utama, bukan dukun sembarangan. Semoga tips ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Wallahu a’lam bish-shawab.
