Tanggal 4 Juni 2025 menjadi hari yang berkesan bagi TK Qur’an Ibnu Katsir. Sekolah yang telah mengantarkan banyak anak untuk mulai menghafal Al-Qur’an sejak usia dini ini menjadi tuan rumah dua agenda besar sekaligus: pertemuan kepala sekolah dalam forum K3TK dan pertemuan guru-guru TK dalam komunitas IGTKI Kecamatan Patrang.
Biasanya, agenda K3TK (Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak) dan IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) dilaksanakan di hari yang berbeda dan di tempat yang berbeda pula. Namun, karena satu dan lain hal, keduanya dijadwalkan pada hari yang sama dan dipusatkan di lokasi yang sama—yakni di kompleks TK Qur’an Ibnu Katsir.
Keputusan ini tidak lepas dari kesiapan infrastruktur yang dimiliki Ibnu Katsir. Dengan beberapa aula dan area terbuka yang representatif, acara bisa berlangsung dengan lancar dan nyaman. Rapat K3TK digelar di Gazebo Ali, sementara pertemuan IGTKI diadakan di halaman utama TK Qur’an Ibnu Katsir.
Tercatat ada sekitar 40 kepala TK dari Kecamatan Patrang yang hadir dalam agenda K3TK. Sementara itu, pertemuan IGTKI diikuti oleh 250–300 guru TK, menjadikan momen ini sebagai salah satu pertemuan komunitas pendidikan anak usia dini terbesar di Patrang tahun ini.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana peningkatan kapasitas dan diskusi isu-isu penting seputar dunia pendidikan TK.
Salah satu sesi penting dalam pertemuan tersebut adalah penyampaian materi dari Ketua IGTKI Kabupaten Jember, Bu Endang, yang mengangkat tema:
“Perencanaan dan Pelaporan Anggaran untuk TK yang Akuntabel.”
Materi ini dirasa sangat relevan karena banyak sekolah TK yang masih belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang sesuai standar. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masing-masing sekolah dapat memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan, terutama dalam menghadapi penilaian akreditasi maupun kunjungan pengawas pendidikan.
Sementara itu, agenda rapat guru IGTKI juga membahas berbagai persiapan kegiatan teknis, seperti:
- Peringatan Hari Anak Nasional
- Hari Pendidikan Nasional
- Pembuatan LPJ BOSP (Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini)
—yang harus disiapkan dengan teliti agar tidak menimbulkan masalah administratif.
Menjadi tuan rumah kegiatan besar seperti ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi TK Qur’an Ibnu Katsir. Apalagi, sekolah ini kini telah meraih akreditasi A, menjadikannya salah satu rujukan utama pendidikan TK berbasis Qur’an di wilayah Patrang.
Dengan infrastruktur yang memadai, manajemen yang tertata, serta visi pendidikan Qur’an yang kuat, TK Qur’an Ibnu Katsir bukan hanya menjadi tempat belajar bagi anak-anak, tetapi juga pusat kegiatan dan inspirasi bagi sesama pendidik.
